Satu lagi speedgoers Tanah Air yang sukses mencangkok peranti turbocharger ke Kawasaki Ninja 250. Setelah Muhamad Firsal berhasil unjuk gigi dengan Ninja 250 turbocharged berpasokan karburator mobil beberapa bulan lalu, kini Setyo Detri yang gantian pamer taring.
Bukan tanpa alasan mengapa justru taringnya yang dipertunjukkan kali ini. Lantaran ubahan forced induction versi Detri sudah selangkah lebih maju. “Saya kombinasikan pemakaian turbocharger dengan pasokan bahan bakar injeksi,” ungkapnya sambil menyeringai.
KANIBAL RUMAH KEONG
Dua inovasi sekaligus berani ditampilkan pada project kedua sang Ninja Turbo. Tak lain karena rasa penasaran yang cukup mendalam setelah usaha pertamanya gagal saat mencangkok rumah keong dengan sistem karburator. “Belum sukses mengail peak power di atas dynobench, mesin 250 cc standar keburu terbakar,” kenang Detri.
Tak heran bila kali ini doski ingin tampil sempurna dan lebih wah. Mekanik kondang pun tak segan diajak urun rembuk. “Nursianto dari Techno Motor saya ajak untuk menyelesaikan sistem injeksinya,” jelas ayah seorang putra ini. Nurik, panggilan akrab Nursianto memang pemain lama disoal turbo dan injeksi mobil-mobil drag.
Boleh dibilang, sistem injeksi yang dipakai merupakan karya fully customized mulai dari throttle body, injector, fuel rail, wiring hingga ECU (engine control unit) sebagai otak pengatur debit bahan bakar. “ECU model stand alone dan kurvanya saya bikin sendiri,” jelas Nurik yang jebolan teknik elektro salah satu universitas di Bosnia ini.
Sementara Nurik meriset pasokan bahan bakar, Detri asyik meracik sistem forced induction yang mencomot 2 buah turbocharger Garret dan IHI ex limbah. Kedua rumah keong itu kemudian dikanibal menjadi satu turbo yang sesuai kebutuhan. “Rumah keong seperti ini, istilahnya turbo-hybrid,” bisik Detri.
Ini lantaran Detri ingin putaran exhaust turbin yang maksimal untuk menghasilkan air ratio (A.R) padat. “Soalnya piping cukup panjang hingga saat masuk ke throttle body diusahakan jangan sampai pressure atau tekanan udara menurun drastis,” urainya detil.
Dengan spool pada putaran 5.000 rpm dan boost pressure 0,75 bar bisa dihasilkan peak power 58,2 dk on wheel. Angka yang cukup fantastis mengingat Ninja 250 standar hanya mampu menyembur 28 dk on wheel. Torsi maksimal naik menjadi 30 Nm dari standar yang hanya 17 Nm.
“Kurva peningkatan tenaga terlihat smooth dan merata hingga pencapaian peak power menandakan sistem turbo bekerja dengan baik,” jelas Ovi Sardjan dari PT. Kathulistiwa Surya Nusa, tempat men-dyno Ninja 250 turbo.
Sukses, Gan!“Kurva peningkatan tenaga terlihat smooth dan merata hingga pencapaian peak power menandakan sistem turbo bekerja dengan baik,” jelas Ovi Sardjan dari PT. Kathulistiwa Surya Nusa, tempat men-dyno Ninja 250 turbo.
DATA SPESIFIKASI :
Piston : Customized forged piston (Low Compression)
Perbandingan kompresi: 8,6 : 1
ECU : Mega-Squirt by Techno Motor
Throttle body : Customized Mitsubishi Lancer 1.6L
Injector : Bosch
Fuel rail : Customized by Techno Motor
Fuel pump : Bosch
Fuel pressure regulator : SARD
Koil : Denso (Toyota 1UZ-FE)
Turbocharger : Hybrid (Garret dan IHI)
Blow off Valve : HKS SSQV
TIPS & TRICKS:
TURUNKAN KOMPRESI
Mengaplikasi sistem forced induction seperti turbocharger, nitrous oxide atau supercharger memiliki banyak keuntungan. Paling utama adalah peningkatan daya kuda hingga 100% dari tenaga standar. Ini lantaran jumlah pasokan udara yang masuk ke ruang bakar ikut berlipat ganda.
Hanya saja, untuk hasil terbaik harus ada konsekuensi dengan menurunkan perbandingan kompresi mesin. Maksudnya agar saat mendapat pressure tambahan dari perangkat forced induction, perbandingan kompresi tidak over. Batas ideal perbandingan kompresi antara 8,5 sampai 9 : 1. Perbandingan kompresi: 8,6 : 1
ECU : Mega-Squirt by Techno Motor
Throttle body : Customized Mitsubishi Lancer 1.6L
Injector : Bosch
Fuel rail : Customized by Techno Motor
Fuel pump : Bosch
Fuel pressure regulator : SARD
Koil : Denso (Toyota 1UZ-FE)
Turbocharger : Hybrid (Garret dan IHI)
Blow off Valve : HKS SSQV
TIPS & TRICKS:
TURUNKAN KOMPRESI
Mengaplikasi sistem forced induction seperti turbocharger, nitrous oxide atau supercharger memiliki banyak keuntungan. Paling utama adalah peningkatan daya kuda hingga 100% dari tenaga standar. Ini lantaran jumlah pasokan udara yang masuk ke ruang bakar ikut berlipat ganda.
0 komentar:
Posting Komentar